Vivo Knowledge | Siapakah Promotor Vivo Itu?

meet and greet promotor area Tulungagung

Tulungagung, 03/08/2017 - Merdeka !!, Selamat pagi para Vivoers dan juga pembaca yang budiman. Sudah tak terasa kita berada di bulan Agustus dimana dalan bulan ini pasti akan banyak acara atau lomba dalam memperingati hari kemerdekaan. Yup tahun ini NKRI akan genap berusia 72 Tahun.
Saya pribadi selaku pengurus "Rumah Vivoers" di blog ini, menyemapatkan diri untuk mengucapkan Merdeka dan semoga Indonesia akan tetap jaya. Ingat!, tahun ini jargon kita adalah Indonesia kerja bersama. Karena itu, mari kita bekerja lebih semangat agar dapat mencapai cita-cita kita.
Sepertinya tidak perlu lama-lama dalam memberikan sambutan di awal bulan ini, mari kita langsung ke topik kali ini.

PROMOTOR...? Siapakah Promotor itu ya....
Mungkin istilah ini sudah ada yang mengenal atau tidak asing, tapi mungkin juga bagi kalian ada yang sama sekali belum tahu atau mengerti perihal promotor ini. Hal tersebut sangat wajar karena istilah promotor sendiri sering dipakai hanya untuk sesuatu yang berhubungan dengan gadget tertentu terutama Handphone. Promotor sebenarnya adalah istilah untuk mereka yang membantu atau lebih tepatnya bertugas memasarkan suatu produk ke costumer-nya. Dalam kata lain Promotor sejatinya  hampir sama dengan Sales Promotion Girl-Boy, yah, sebut saja sebagai sales marketing juga bisa. Lantas apa bedanya dengan mereka itu? banyak lho orang-orang itu sangat sensitif dengan istilah sales, atau mereka terkadang sangat tidak mau jika bekerja sebagai sales.
Saya pribadi tidak mengerti apa yang mereka itu maksud dalam istilah "Sales". Sales memang istilah mereka yang menjual barang dan merupakah salah satu penggerak utama yang membuat sebuah prroduk itu maju atau tidak-nya. Jadi, seorang sales sangatlah penting dalam sebuah perusahaan.
Sales merupakan pejuang terdepan dalam dunia marketing. Seorang sales, terkadang begitu dihargai dalam sebuah perusahaan, bahkan mereka memberikan perlakuan spesial mulai dari Gaji, Insentif, bahkan reward, dan lainya. Melihat begitu pentingnya seorang sales, tentu saja di dunia gadget handphone juga berlaku hal yang sama, apalagi sekarang ini banyak sekali produk handphone yang ditemui di pasaran. Nah,bagaimana dengan Sales Hp atau sering kita dengar sebagai Promotor?
Mari kita bahas lebih jauh fungsi dan kerja promotor serta hal in seputar promotor.

Meet with all divisi karidenan kediri

Promotor Handphone memiliki tugas yang sama seperti sales-sales lainnya, yaitu jualan. Menjual produk-nya kepada para pembeli atau usernya. Promotor Hp ada yang stay di tempat atau juga keliling ke toko-toko untuk menjual barang-nya. Perbedaannya, para promotor Hp tentu akan lebih intensif dalam menjual produknya. Itu karena tidak semua orang akan mengenal produk yang ditawarkan, terutama jika produk itu merupakan sebuah brand baru. Promotor Hp akan probing atau merayu user-nya dengan menunjukan nilai lebih produknya, seperti spesifikasi, bahan, kekuatan, atau juga pelayan after selling-nya. Flayering dan lainnya juga dapat dilakukan Intinya mereka berharap mendapat pembeli dan dapat "Deal" untuk membeli barang yang mereka tawarkan. Dalam dunia Handphone, seorang promotor akan menjadi teman dan juga pendamping dalam memberikan pelayanan sampai minimala 1 tahun kedepan. Promotor tidak hanya menjual, merekan akan membantu memecahkan masalah jika seorang user mengalami kendala dalam menggunakan produk yang mereka jual. Karena itulah, seorang promotor harus benar-benar terampil dalam komunikasi dengan seorang pembeli. Pembeli adalah Raja, lantas dengan begitu apakah mutlak seorang pembeli harus berlaku seenaknya? Seorang promotor merupakan seorang pelayan bagi pembeli; membantu memilihkan apa yang akan dibeli, membantu dalam kesulitan apa yang terjadi, dan juga membantu dalam menjelaskan sistem garansi sebuah produk.
Melihat apa yang tertulis diatas, "Membantu", berarti seorang promotor bertugas membantu usernya, karena itu seorang promotor harus benar-benar jujur dalam probing ke userya. Kenapa begitu? Itu akan berdampak after sellingnya. Jadi, jangan sampai seorang promotor asal dalam menjelaskan spesifikasi, pelayanan seperti garansi, dsb. Jika seorang promotor telah bertindak benar sesuai aturan, maka tidak ada hak untuk seorang user/pembeli untuk bertindak seenaknya kepada seorang promotor.

Knowledge pada promotor juga penting

Lantas, bagaimana dengan promotor yang stay di sebuah outlet atau toko?
Hubungan antara promotor dengan sebuah toko adalah simbiosis mutualisme. Saya katakan seperti itu karena seharusnya antara promotor dengan toko sama-sama menguntungkan. Tidak ada mana yang lebih diuntungkan pada salah satu pihak. Promotor bertugas menjualkan barang di toko tersebut, dimana berarti seorang promotor memberikan profit kepada toko tanpa memberikan upah atau gaji kepada promotor, disisi lain toko atau outlet tetap berlanjut dalam menyediakan produk yang promotor jual. Baik promotor dan juga toko memiliki TOS masing-masing. Jadi mengenai hal itu ke-duabelah-pihak harus saling mengerti dan menghargai. Jadi promotor pun tidak bermain seenaknya, dan juga toko dalam hal yang sama. Jika hal ini dilakukan maka hubungan baik akan tetap terjaga dan akan tetap saling menguntungkan. Itulah serba-serbi seputar Promotor, jika ada yang berkenan menambahkan, saya sangat persilahkan.

Kemudian, bagaimana pada Vivo? Apakah juga memiliki Promotor?
Tentu saja, Vivo sebagai produk yang sedang berkembang sangat mengerti hal itu. Vivo berusaha memberikan pelayan terbaik bagi masyarakat, sehingga sekarang ini banyak sekali kita temui promotor-promotor Vivo di toko-toko yang menjual Hp. Semua itu agar Vivo semakin dikenal dan juga mempermudah user yang telah membeli Vivo, bukankah begitu Vivoers.
Promotor yang terlihat sebaagai posisi yang tidak menjanjikan sebenarnya malah begitu penting, ia dapat naik tingkat ataupun mendapatkan penghasilan yang cukup tinggi. Semua hal itu kembali kepada promotor itu sendiri.

Sekian penjelasan mengenai tema kita hari ini, semoga bermanfaat bagi pembaca semua, terutama Vivoers agar lebih mengerti. See yaaa.....

Tweet